SMP NEGERI 8 PURWOREJO SUKSES GELAR WISUDA TAHFIDZ AL-QUR’AN JUZ 30 ANGKATAN PERTAMA

Santri yang diwisuda bersama Kepala Sekolah, Pengawas Dindikpora, Ketua Komite,
dan Perwakilan STAIAN Purworejo

SMP Negeri 8 Purworejo sukses menyelenggarakan wisuda tahfidz Al-Qur’an juz 30 angkatan pertama pada Sabtu, 28 Agustus 2021. Kegiatan yang mengusung tema “Wujudkan Generasi Qur’ani” ini diselenggarakan di aula SMP Negeri 8 Purworejo dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Sebanyak empat belas santri yang terdiri atas dua santri putra dan dua belas santri putri diwisuda pada acara tersebut. Santri-santri tersebut merupakan siswa kelas VII dan kelas VIII yang telah hafal juz 30 di bawah bimbingan Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi (STAIAN) Purworejo.

Ketua Komite mengalungkan samir kepada santri

Acara yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube SMP Negeri 8 Purworejo ini dibuka dengan penampilan istimewa dari grup hadroh SMP Negeri 8 Purworejo, Ashabul Jannah. Grup hadroh tersebut terdiri atas siswa kelas VIII dan kelas IX. Setelah penampilan menarik dari tim hadroh, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan terjemahannya oleh Agung Cahyono (VIII A) dan Galih Kery Asmara Winanti (IX B).

Kepala Sekolah menyematkan mahkota kepada santri

Kusnaeni, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 8 Purworejo dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda tahfidz Al-Qur’an juz 30 ini merupakan program unggulan SMP Negeri 8 Purworejo dan akan dilaksanakan dua kali dalam setahun. Diharapkan pada wisuda angkatan berikutnya akan makin banyak santri yang diwisuda. Ketua Komite SMP Negeri 8 Purworejo, Drs. H. Muh. Wuryanto, M.M., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih untuk dukungan orang tua. “Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua atau wali siswa yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk mengoptimalkan prestasi SMP Negeri 8 Purworejo karena pada akhirnya, semua itu untuk anak-anak.” Sementara itu, Drs. H. Sunaryo, M.Pd. selaku Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahrga berharap agar program ini terus berjalan dan dapat menjadi teladan bagi sekolah lain untuk menyelenggarakan program serupa.

Para santri bersimpuh di hadapan orang tua

Pada prosesi wisuda tersebut, para santri yang mengenakan pakaian serba putih diuji hafalannya oleh Ketua Komite SMP Negeri 8 Purworejo, perwakilan dari Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi sebagai pengampu kegiatan tahfidz di SMP Negeri 8 Purworejo, dan perwakilan pengurus Parenting. Setelah itu, para santri bersama-sama melantunkan surat Ad-Duha hingga surat An-Nas dan diakhiri dengan membaca solawat. Kemudian, doa khatam dilantunkan oleh Ketua OSIS SMP Negeri 8 Purworejo, Eka Putri Nurkhasanah.

Sebagai tanda tercapainya prestasi para santri menghafal Al-Quran juz 30, para santri mendapat samir dan mahkota. Pengalungan samir kepada para santri dilakukan oleh Drs. H. Muh. Wuryanto, M.M, sedangkan penyematan mahkota kepada para santri dilakukan oleh Kusnaeni, M.Pd. Kusnaeni, M.Pd. juga memberikan kenang-kenangan untuk para santri berupa Al-Qur’an. Beliau berharap Al-Qur’an tersebut dapat menjadi teman sekaligus pelecut semangat para santri untuk terus menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an.

Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang menghafal Al-Quran dan mengamalkan isinya, maka kelak akan dipakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat”. Oleh karena itu, sebagai tanda bakti seorang anak kepada orang tua, para santri menyerahkan mahkota yang baru saja didapatkan kepada ayah dan ibu mereka. Para santri bersimpuh dan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan doa yang tiada terputus untuk mereka. Suasana haru mengiringi prosesi ini hingga air mata santri, orang tua, bahkan yang hadir di tidak dapat tertahan lagi.

Grop hadroh SMP N 8 Purworejo

Setelah prosesi wisuda selesai, acara dilanjutkan dengan mauidhotul hasanah yang disampaikan oleh H. Yazid Al Ansori, M.Pd., Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIAN Purworejo. Beliau mengajak hadirin untuk senantiasa mencintai Al-Quran agar hidup bisa tenteram. Selain itu, Al-Quran dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah kehidupan. Beliau juga menyatakan apresiasinya terhadap program tahfidz SMP Negeri 8 Purworejo. “Hasil luar biasa. Untuk kelasnya SMP negeri, unggulan tahfidz Al-Qur’an juz 30 baru kali ini ada di Purworejo.” Hal ini makin menguatkan komitmen SMP Negeri 8 Purworejo untuk terus menggaungkan program tahfidz Al-Quran juz 30 sebagai program unggulan.