Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Siswa SMP N 8 Purworejo Sukseskan Expo Kuliner
Pembukaan Expo Kuliner SMP N 8 Purworejo berlangsung sangat meriah. Bapak Muh Wuryanto selaku Ketua Komite bersama Ibu Kusnaeni, M.Pd. kepala SMP N 8 Purworejo secara bersamaan menerbangkan balon udara sebagai tanda dimulainya Expo Kuliner pada tahun ini. Tampak hadir dalam acara tersebut pengawas Dabin Bapak Sunaryo dan pengurus parenting SMP N 8 Purworejo turut mengikuti jalannya Expo Kuliner SMP N 8 Purworejo.
Expo Kuliner diikuti oleh semua kelas mulai kelas 7, kelas 8 dan kelas 9. Masing-masing stand menyajikan makanan yang khas, enak, dan berbeda-beda. Penampilan stand per kelas dihias indah oleh siswa kerjasama dengan parenting turut mengundang selera. Di panggung utama digelar pentas seni yang menambah semarak acara Expo Kuliner SMP N 8 Purworejo.
Tari India yang ditampilkan oleh siswa kelas IIV B SMP Negeri 8 Purworejo mendapat sambutan meriah dari sejumlah guru dan para orang tua pada acara Expo Kuliner Siswa SMPN 8 di lapangan sekolah setempat, Rabu (18/12) pagi. Semarak Expo makin memotivasi siswa untuk menjadi generasi yang produktif dan tidak konsumtif.
Kepala SMPN 8 Purworejo, Ibu Kusnaeni MPd, menyebut bahwa Expo kuliner merupakan agenda sekolah untuk mengisi akhir semester. Seluruh orang tua/wali siswa hadir sekaligus untuk menerima rapor.
“Untuk expo sendiri rutin kita adakan setiap tahun, tetapi tahun ini berbeda, ada kerjasama dengan para orang tua,” kata Kusaeni usai acara.
Dijelaskan Kusnaeni, expo menjadi bagian upaya sekolah untuk mengajak siswa menjadi generasi yang tidak konsumtif. Sebaliknya, menjadi generasi produktif melalui gerakan wirausaha, seperti kuliner.
“Nah itu yang akan menjadi pegangan mereka kelak selesai nanti,” jelasnya
Expo kali ini mendapat apresiasi khusus dari Ketua Komite Sekolah, Muh Wuryanto, yang hadir membuka Expo dan langsung meninjau puluhan stand siswa. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk melatih jiwa kewirausahaan siswa. Lebih dari itu, menguatkan jalinan kerja sama dan komunikasi antara siswa dan orang tua.
“Anak – anak mendapat pelajaran atau ilmu tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah, orang tua harus bisa memberikan pentunjuk yang baik kepada anak-anaknya” ungkap Muh Wuryanto.
Sausan Hasna Azizah, salah satu siswi kelas IX F yang menggelar stand bernama Kedai Move on, mengaku senang mendapat kesempatan untuk menampilkan kreativitasnya. Melalui expo, ia juga dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam mata pelajaran muatan lokal.
“Expo ini kan untuk mendidik kita menjadi siswi yang rajin berwirausaha dan harus pandai memenejemen keuangan,” ujarnya.
Ibu Surya orang tua kelas 7D mengaku bangga karena dengan adanya Expo kuliner ini bisa membuat anak lebih bertanggungjawab dan mandiri.
"Harapan saya semoga Expo selanjutnya lebih bagus, berkualitas, dan lebih meriah lagi." tambahnya.
